Saat orang lain mikir akhir tahun mau liburan kemana, gue malah mulai mikir mau nulis apa di catatan akhir tahun gue. Lama-lama ini jadi ritual deh, nulis semacem review akhir tahun. But it's actually nice, it's easy for me to throwback to any year. Membaca catatan akhir tahuh membuat gue sadar kalo semua hal emang berubah, but what really matters will stay, no matter what happened. Terimakasih untuk orang-orang yang tetap ada di kala senang maupun sedih, untuk yang setia mendengarkan, untuk yang selalu ada, untuk yang pada akhirnya selalu kembali :-)
Judulnya gue ambil dari facebook, jadi mereka bikin semacem perjalanan satu tahun dan bisa di share ke semua orang sebenernya. But I don't really use facebook anymore, jadi banyak banget momen yang diskip sama mereka. And I decided that I should write this one by myself. Tapi kalo mau dirangkum, tahun ini adalah tahun uang. Bukan, bukan gue lagi banyak uang. Tapi gue sekarang megang uang terus, dimana-mana. Terus gue tadinya mau sok nulis per bulan gitu kaya pas tahun berapa ya, lupa. But it hurts my brain cause I have way too many cool memories. Hum akhirnya langsung aja gue rekap semuanya.
Jadi selama tahun 2014 ini gue nyobain...
- Jadi kadiv danus (Januari - Februari) -- Akhirnya ngerasain gimana susahnya nyari duit huhu gila banget. Tapi gue dapet satu trik super. In case of emergency, jual aja stiker. Sumpah itu adalah cara paling cepet dapet duit. Modal dikit, untuk berlapis.
- Jadi timses seorang kandidat ketua kabinet (Februari - Maret) -- Seru deh, jadi ngerti juga tentang politik, terutama politik kampus. Seru banget jadi kenal sama banyak orang hebat.
- Jadi anggota himpunan (sepanjang tahun) -- Like literally anggota himpunan yang ikut rapat anggota, terus nggak kuorum. Ngerasain hearing-hearing ampe bego deh. Lesson I learned, jadi anggota nggak semudah itu. Nggak cuma bagian senang-senang dateng ke acara himpunan yang ketawa-tawa doang, tapi harus ikut juga kalo bagian susah-susahnya. Dan ada dua respon yang bakal lo keluarkan, antara jadi sebodo amat gak peduli lagi, sama jadi makin semangat buat ngebenerin hal itu. Well menurut gue nggak ada yang salah kok dengan keduanya.
- Jadi sailormoon (April) -- HAHA. Serius ini gue nggak bohong. Jadi tumbal karena kurang orang, akhirnya gue dimintain tolong ama seorang temen buat jadi sailor moon, terus nari-nari SNSD. Sampai sebulan ke depan, gue dicengin Jupiter terus ama dia karena gue jadi sailormoon yang warna ijo.
- Jadi pacar seseorang wq (April - sekarang) -- Manusia paling alay se-jagad raya. Terima kasih ya sudah jadi mentor dan teman curhat dan seorang tough lover buat gue. It's funny because you're the one who make me wanna learn so many new things, especially cooking. Maaf gue sering susah diatur dan terimakasih sudah selalu sabar dan selalu punya cara biar gue nurut :-)
- Jadi bendahara departemen di himpunan (April - sekarang) -- Yha nggak susah sih kalo ini mah.
- Jadi bendahara osjur (Mei - Oktober) -- Dan bantuin konsep juga. Dan jadi PJ materi selama osjur juga. Dan jadi asisten danlap juga kalo urusan pendahulu. Belajar super banyak banget. Membuka banyak banget cara pandang dan pola pikir baru. Lesson I learned, you can't count on anyone. Dan ngerjain sesuatu itu harus ikhlas karena tenyata nggak semua orang punya prioritas yang sama kayak lo. Dan lo harus ngehormatin itu. Saat lo ambil sebuah tanggung jawab, lo harus sadar kalo yah lo tuh salah satu orang yang harus paling siap repot dengan segala kemungkinan yang ada.
- Jadi penari toraja (Juli) -- Gila gak? Gila banget menurut gue. Dalam setahun kemampuan menari gue meningkat pesat. Setelah sebelumnya jadi sailormoon yang nari SNSD, sekarang beralih ke tarian daerah, yaitu tarian toraja. Iya ini dalam rangka wisuda juga dan lagi-lagi jadi tumbal karena kadivnya temen gue.
- Jadi deputi apresiasi di sebuah kementerian (Mei - sekarang) -- Kirain gampang... Gataunya haha. Nggak deng, seneng banget punya anak buah yang bisa diandalkan. Terimakasih sudah cukup fast response sama gue yang sering mendadak kalo ngabarin sesuatu. Disini belajar banyak juga, yaitu nggak semua orang bisa diajak kerja profesional hiks. Menyebalkan. Kadang ada orang yang dihubungin kapan balesnya beberapa hari kemudian. Bikin janji, ngebatalin seenak jidat. Belajar banget gimana cara ngadepin orang-orang. Belajar buat lebih well organized dan kerja yang pake schedule.
- Jadi bendahara departemen program di acara paling besar sekampus (Oktober - sekarang) -- Iya, capek banget gak setahun tiga kali jadi bendahara dan sekali jadi kadiv danus? Tapi yang ini belom terlalu kerasa kerjanya soalnya pada baru heboh di tahun depan. Wish me luck.
- Jadi mahasiswi MRI semester 5. WHOA THIS IS THE BEST. THE BEST BANGET BIKIN PENGEN NANGISNYA HAHAHA. Jadi ini semester paling berat yang pernah gue jalanin selama 5 semester di ITB. Dan kata dia sih semester 5 emang gila banget, walaupun belom seberapa kalo dibanding semester 7 nanti. Praktikum tiap minggu, laporannya per kelompok sih alhamdulillah tapi bisa sampe ratusan halaman plus lampiran. Gila. Terus semua tugas berlomba ngasih tugas. Deadline suka numpuk ampe rasanya pengen kibarin bendera putih aja. Belom lagi harus tetap menjalani kehidupan sosial dan menjalani tanggung jawab lainnya yang sudah disebutkan di atas. Tau nggak apa yang susah banget? Ngatur waktu. Karena semua tugasnya tuh tugas kelompok, tapi kelompoknya beda-beda. Jadi ngatur waktu banget kapan bisa kumpul sama kelompok tugas A, terus kelompok tugas B juga. Belom lagi ada banyak agenda lain macem rakor dengan menteri lo atau dengan ketua acara lo atau dengan kadep lo. Mau meledak aja rasanya. Lesson I learned, jalanin aja. Jangan ngeluh. Ambil senengnya, alhamdulillah gue jenis orang yang bisa menemukan kebahagian di saat sulit, jadi ada aja yang bisa dibawa ketawa. Dan ambil sesuatu yang emang lo suka, jadi ikhlas ngejalaninnya.
Kesimpulan yang bisa gue ambil di tahun ini, selain "lesson I learned" yang udah gue tulis di atas?
Lo bisa belajar dimana aja, kapan aja, dengan cara apa aja. Belajar nggak cuma tentang materi kuliah kok, lo bisa belajar tentang human behavior, belajar ngatur diri, belajar buat lebih bijak dalam mengambil sebuah keputusan. Semuanya yah mengarah ke improvement diri lo. Nggak akan ada yang sia-sia kok. Percaya deh sama gue. Dan semua sibuk lo akan kebayar dengan kepuasan tersendiri saat ngeliat hasil kerjaan lo *apalagi kalo udah LPJ* Dan seperti yang udah gue bilang tahun lalu, jangan takut untuk mencoba hal baru dan kesempatan nggak dateng dua kali. Sumpah, percaya sama gue. Dan jangan pernah nyesel ngambil sebuah tanggung jawab, karena pasti semua akan ngasih pelajaran ke lo, entah lo sadari apa nggak. Saat lo nyesel adalah saat lo berhenti mendapat pelajaran. Nggak mau kan? Jadi yah jalanin aja semuanya dengan ikhlas. Percayalah semua tuh udah diatur sama Allah ;-)
Dan pada akhirnya, gue ingin mengucapkan terima kasih kepada orang-orang di bawah ini:
- Ayah-Ibu & Poppy, untuk menjadi keluarga paling suportif dengan apapun pilihan gue. Terima kasih telah menjadi orang yang selalu percaya sama gue, bahkan saat gue sendiri nggak percaya ama kemampuan gue sendiri. Terima kasih untuk segala kasih sayangnya dari kecil sampai sekarang :-)
- Farkhan, untuk semua ceritanya, untuk semua sarannya, untuk semua waktunya. Terima kasih telah menjadi orang yang selalu ada, selalu mendengarkan, dan selalu memberi pendapat. Terima kasih sudah menceritakan cita-citanya ke gue. Terima kasih sudah jadi teman nugas sampai dini hari. Terima kasih untuk semua inspirasinya! You're my favorite, indeed.
- Dena, Hanny, dan Tika, untuk selalu menjadi orang yang mau mendengarkan curhatan sampah gue. Terima kasih untuk semua sarannya, terutama saran bagian percintaannya hihi :-*
- Duri-duri kesayangan. Rere, Icul, Obet, Lala, Meiggy, Angel, Naad, Eca, Afiq. Terima kasih sudah menjadi tebengan gue selama setahun ini hihi. Terima kasih sudah dengerin semua keluh kesah gue, walaupun gue yakin kalian pasti kadang capek banget denger cerita gue yang sebenernya drama banget dan suka overthinking sendiri. Terima kasih untuk sharing-sharing tugasnya. Terima kasih buat semua petualangan sampah dan begonya.
- MRI 2012. Huf. Da aku mah apa atuh tanpa kalian.
- Pabrik MTI 2014. Dito, Acit, Mare, Erje, Meiggy, Olaf, Midia, Egacio, Brian, Jarsi, Etem, Ajrina, Afiq, Ito, Icang, Alif. Super seneng kerja sama ama kalian. Terima kasih untuk semua rakor-rakor yang selalu penuh tawa canda. Terima kasih untuk semua pelajarannya.
- Hublem #SERU. Kak Rani, Kak Gale, Kak Nita, Iqbal, Mochin, Dhika, Keziah, Yudha. Terima kasih untuk rakor-rakornya yang selalu menyenangkan. Maafin suka skip jadi orang huhu.
- 61 ITB 2012. Devi, Mega, Sasha, Copi, Udin,Bimo, Jessica, Iqbal, dkk. Super sayang kalian. Terima kasih yaa udah jadi 911 gue kalo di Bandung.
- Padangs. Iqbal, Eja, Naufal, Fajar, Igis. Terima kasih untuk tiap jalan-jalannya. Terima kasih untuk obrolan-obrolannya yang selalu jadi hiburan di kala penat. Terima kasih sudah jadi tempat curhat dan tempat bertanya pendapat gue.
- Semua orang yang tidak bisa disebutkan satu-satu. You guys rocks!
No comments:
Post a Comment