Jadi pagi ini gue ada kelas jam 9 pagi, tapi karena satu dan lain hal akhirnya gue skip kelas. Dan untuk menjaga keproduktifan pagi, I downloaded the newest episode of How I Met Your Mother, their special 200th episode, entitled How Your Mother Met Me. And this is one of my favorite episode.
Call me anti-mainstream but I think season 9 is one of the coolest. I mean, emang ada beberapa yang garing banget kayak Bedtime Stories atau Mom and Dad, tapi menurut gue banyak kok yang sebenernya lovely banget -- baik episode flashback macem Platonish, maupun selama countdown menuju pernikahannya kayak Rehearsal Dinner. Dan How Your Mother Met Me benar-benar menjawab pertanyaan tentang The Mother selama ini. Dia kemana aja. Apa yang dia lakukan. Dan banyak hal lainnya.
The Mother met Ted several times. But they never really know each other. The Mother thought Ted was a cute idiot but that's it. Nggak ada kelanjutannya. The Mother knew his name from the Econ305. Dan akhirnya gue ngerti kenapa mereka udah saling ketemu tapi belum bersama.
They both haven't met each other because they weren't ready to meet their soulmate. Selama ini, Ted punya unresolved issue sama Robin -- I mean, cmon dude! -- dan tenyata The Mother nggak bisa move on dari pacarnya yang meninggal di hari yang sama dengan saat Ted pertama kali ketemu Robin di MacLaren's Pub, back in 2005. Dan mereka sering banget berada di tempat yang sama. St. Patty's Day, Econ305, apartment The Mother dan Cindy, bahkan Farhampton Inn. Tapi mereka ngga pernah punya kesempatan untuk kenalan langsung. Kenapa? Karena ya itu tadi, keduanya belum siap.
Dan pada akhirnya, The Mother finally moved on. Berarti yang perlu ditunggu adalah saat Ted benar-benar sadar kalo selama ini yang dibutuhkan ama dia bukan Robin. Robin cuma apa ya, obsesi? You know? Something that you really want but it just wasn't mean to be. Sekeras apapun lo mencoba, tetep nggak bakal dapet karena yah emang nggak jodoh. Huh gue sampe pada satu titik dimana gue ngomong berapi-api banget padahal ini lagi ngomongin fictional character.
Sejujurnya, untuk kalian para hopeless romantic dimanapun kalian berada, HIMYM really teached me something, apalagi di episode ini. Gue belajar kalo ada hal yang pada akhirnya akan bersama tapi bukan untuk saat ini. Jadi yah nggak ada salahnya untuk bersabar. Buat kalian yang masih nunggu jodoh, coba cek lagi, apa lo yakin lo udah siap ketemu ama jodoh lo? Atau bisa aja jodoh lo belum siap ketemu sama lo karena masih kehambat ama orang lain. Chill. Kalo emang udah waktunya, he'll come as fast as he can. Semua kejadian yang lo alami, randomly, menghubungkan lo sama jodoh lo. Don't overthink about every sign. God is playing with the universe to make you meet yours.
And yes, How Your Mother Met Me really inspires me to be patient. Semua indah pada waktunya, kan?
No comments:
Post a Comment