Permisi, maaf baru sempet nulis lagi.
Things went pretty fast after the announcement of SNMPTN's result and I have to do so many things, terutama ngurus berkas-berkas buat daftar. Belom lagi nyari kost-kostan dan lain-lain. 2 minggu setelah pengumuman dan sekarang gue udah 5 hari tinggal di Bandung, mulai berurusan ama hal-hal berbau kampus kayak matrikulasi dan ospek. Belum ospek sih, tapi sebentar lagi. Cepet banget kan? Di saat universitas lain masih liburan, ITB udah mulai banyak kegiatan. Belum banyak sih sebenernya, tapi satu kegiatan bisa sampe sore gitu, cuma pelatihan doang sih tapi tetep aja capek tiap sampe di kostan.
I thank God for this things that makes me busy. It made the whole "forgetting-you" thingy becomes much much easier. I have to admit that it's so hard for me to let it go. It's just sad. Mengingat apa yang sempat gue harapkan dan nggak ada satupun yang sesuai kenyataan. Honestly, sedih. Sedih banget. Gue galau. For a second in my life, I thought we had a chance. Pity me, ternyata nggak pernah ada harapan. Gue aja yang kegeeran.
If only I could turn back time.
Dan meninggalkan Jakarta, kota tempat gue lahir dan besar, adalah salah satu hal terberat. Belum lagi ninggalin orangtua dan keluarga, untuk memulai hidup mandiri, lebih tepatnya hidup sendirian. Bukan gue nggak bersyukur, tapi kadang gue ngerasa "ini terlalu cepat". Gue masih pengen punya waktu buat leha-leha di rumah, jalan sama temen-temen gue. Tapi, semua memang butuh pengorbanan kan?
Gue nggak tau ada apa hari ini. Being so melancholic is so not me.
No comments:
Post a Comment